Saat ini masih banyak
lembaga pemerintah yang belum dapat melaksanakan kegiatannya dengan maksimal.
Masih banyak terjadi kebocoran, pemborosan, inefisiensi, bottleneck hingga
berbagai program dan kegiatan yang gagal mencapar sasarannya. Lalu, bagaimana
cara mendorong terciptanya lembaga-lembaga pemerintah yang dapat melaksanakan
program dan kegiatannya dengan maksimal, sehingga meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap birokrasi Indonesia? Salah satu metodologi yang dapat
dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah melalui audit kinerja. Buku ini
membahas tentang metodologi audit kinerja secara lengkap. Diawali dari
pembahasan tentang gambaran umum audit kinerja, konsep 3E, dilanjutkan dengan
pembahasan tentang bagaimana melakukan perencanaan audit kinerja yang meliputi
penentuan area kunci, tujuan, ruang lingkup dan kriteria audit kinerja dalam
bentuk good management model, sampai penyusunan audit design dan program audit
kinerja. Bab selanjutnya dalam buku ini akan membahas tentang pelaksanaan audit
kinerja rinci, pengumpulan dan analisis data dan diakhiri dengan penyusunan
Laporan Hasil Audit Kinerja. Untuk memudahkan pembaca buku ini di dalam
memahami metodologi audit kinerja, di dalam buku ini juga dibahas tentang
ilustrasi audit kinerja. //ir