Bayangkan,
seandainya kita tidak memiliki rasa marah, benci, atau dendam kepada orang yang
telah melanggar kita, mungkin kita tidak akan pernah mengenal bagaimana cara
memaafkan. Seandainya memaafkan itu sama mudahnya dengan mengumbar janji-janji
politik, mungkin kita akan lebih ringan melakukan kesalahan. Buku ini
menjelaskan soal memaafkan, yang ternyata tidak mudah dilakukan. Buku ini
memuat duabelas bab bembahasan meliputi: Apa Itu Pemaafan?; Permintaan Maaf dan
Pemberian Maaf; Unsur-unsur Permaafan; Dimensi-dimensi Pemaafan; Pemaafan
Intrapersonal dan Interpersonal; Memaafkan atau Tidak Memaafkan; Mengapa
Memaafkan?; Pemaafan Bukan Sekedar; Tindakan yang Menyerupai; Kepribadian dan
Pemaafan; Religiositas dan Pemaafan; Memaafkan yang Tidak Termaafkan. Banyak
juga penelitian yang dipakai dalam tulisan buku ini. //ir
