Sudah menjadi fitrah manusia
sebagai makhluk social, bahwa ia tidak dapat hidup sendiri. Dalam kehidupannya,
manusia senantiasa berinteraksi dengan sesamanya begitupun dengan
lingkungannya. Manusia hidup berkelompok untuk bekerja sama dalam upaya
memenuhi kebutuhan hidup. Kemajuan peradaban berdampak pada semakin kompleksnya
kebutuhan individu setiap manusia, yang tidak dapat dipenuhi secara
sendiri-sendiri, baik berupa kebutuhan material maupun kebutuhan mental
spiritual. Oleh sebab itu, maka kerjasama menjadi sesuatu yang mutlak dilakukan
oleh manusia. Pandangan agama Islam menyatakan bahwa pada dasarnya lahirnya
sosok pemimpin bersamaan dengan hadirnya manusia di muka bumi sebab manusia
diciptakan selain sebagai hamba yang harus mengabdi memperlihatkan kepatuhannya
atas perintah dan larangan Allah Swt. Juga bertujuan menjadi pemimpin di muka
bumi. Dalam agama Islam, kata pemimpin diidentikkan dengan kata khalifah. Buku
ini disusun dari berbagai literatur yang dimodifikasi sedemikian rupa
menyesuaikan dengan kebutuhan yang dianggap sangat penting dalam upaya
mentransformasi ilmu pengetahuan tentang kepemimpinan. //ir