Dalam upaya mengenal jati diri dan karakter manusia, keingintahuan menjadi salah satu kunci penting. Pada dasarnya hambatan berasal dari diri manusia itu sendiri. Ungkapan “kenali dirimu sendiri” sangat penting karena salah satu prinsip dalam kepemimpinan adalah “kenali dirimu dan cari perbaikan”. Membuat ukuran tentang karakter tidaklah mudah. Segala upaya akan berhasil baik dengan satu syarat, yaitu apabila yang bersangkutan memiliki kemampuan dan tekad untuk “berubah”—mengubah karakter dirinya dan mengubah perilakunya agar menjadi lebih baik. “Siap berubah” mudah dikatakan, tetapi tidak mudah dilaksanakan. Mengubah perilaku dan cara berpikir memerlukan komitmen dan kemampuan pengendalian diri serta kesadaran pribadi yang kuat. Seseorang dengan keunggulan karakter dan kepribadian yang mantap secara langsung ataupun tidak langsung dapat mempengaruhi orang lain, kelompok, dan bangsa. Masa depan ditentukan oleh hal-hal yang dilakukan bangsa itu pada masa lalu dan masa sekarang. Maka, kualitas karakter pemimpin dapat mempengaruhi perjalanan sejarah sebuah bangsa. Inilah yang dijelaskan dalam buku ini. Seperti kata bijak “Knowledge is Power but Character is More”, karakter menjadi hal yang sangat penting dalam diri seseorang. Sosok pemimpin yang layak adalah sosok yang berkarakter mulia, sudah tidak bermasalah dengan dirinya, dan mampu memberikan tauladan dan pengaruh yang lebih baik dalam perubahan bangsa.//yn