Dalam buku ini, penulis ingin meluruskan anggapan bahwa kalau mau foto bagus, smartphone-nya harus mahal. Tidak demikian, karena tidak asal jepret, tapi harus menggunakan teknik. Untuk dapat foto yang bagus, paling tidak kita perlu tahu teknik dasar dari fotografi. Itu yang akhirnya nanti ‘menyelamatkan’ hasil potret kita. Namun tetap perlu diingat, fotografi ada prosesnya. Dari awal karier smartphone photography, penulis pun sering mengalami kerepotan luar biasa. Dari menentukan arah cahaya, menentukan konsep, menentukan property pendukung, dan angle. Belum lagi proses editing. Semua ada prosesnya dan melelahkan, tetapi bukan hal mustahil yang bisa dilakukan. Buku ini penulis berusaha berbagi kepada pembaca yang hanya bermodal kamera smartphone, gimana sih caranya supaya tampilan media sosialnya lebih catchy? Percaya deh, walaupun bermodal smartphone, kalau sudah menguasai cahaya, hasil foto bakal keren. Memang peralatan yang mahal dapat menghasilkan foto yang bagus, tetapi tetap the human behind the lens adalah penentunya.//yn