Metode Penelitian Kuantitatif didasarkan pada filsafat positivisme, yang berpandangan bahwa gejala yang diteliti adalah gejala yang dapat diamati, dapat diukur, gejala dapat diklasifikasikan kedalam variable-variabel penelitian, hubungan antar gejala bersifat kausal/sebab-akibat, hasil penelitian lebih obyektif dan bebas nilai karena peneliti menjaga jarak dengan yang diteliti. Tingkatan dalam penelitian kuantitatif adalah penelitian deskriptif, komparatif, asosiatif dan struktural. Penelitain deskriptif adalah penelitian untuk mengukur nilai satu variable atau lebih secara mandiri (tidak dibandingkan dan dihubungkan). Penelitian komparatif adalah penelitain yang bersifat membandingkan nilai satu atau lebih variable dalam populasi atau sampel yang berbeda. Penelitian asosiatif adalah penelitian untuk mengetahui hubungan antara dua vatiabel atau lebih. Penelitian komparatif asosiatif adalah penelitian untuk mengetahuiperbedaan korelasi atau pengaruh pada sampel yang berbeda. Penelitian struktural adalah penelitian yang digunakan untuk menguji struktur hubungan antar variable yang ada variable interveningnya, mencari pengaruh langsung dan tidak langsung variable independen terhadap variable dependen, dan mencari pengaruh setiap hubungan vaiabel dalam struktur hubungan variable tersebut. Metode penelitian kuantitatif cocok digunakan untuk menggambarkan keadaan populasi yang luas dengan berdasarkan pada data sampel, menguji hipotesis, baik hipotesis deskriptif, komparatif, asosiatif, komparatif asosiatif dan struktural. Analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik, baik statistik deskriptif maupun inferensial. Statistik inferensial meliputi statistik parametris dan nonparametris. Statistik inferensial seperti t-test dan analisis varians digunakan apabila data penelitian diperoleh dari sampel yang diambil secara random. Bila data tidak dari sampel yang diambil secara random, maka tidak digunakan statistik inferensial, dan menggunakan statistik deskriptif. Peneliti kuantitatif sekarang tidak akan mengalami kesulitan lagi dalam melakukan analisis data kuantitaif, karena sudah banyak program computer untuk menganalisis data seperti SPSS, LISREL, dan SEM. //yn
