Istilah “hermeneutika” kini telah menjadi salah satu kata kunci pokok dalam dunia pemikiran abad 20 dan 21. Dalam khazanah filsafat Barat kontemporer, hermeneutika telah berhasil menyingkap berbagai persoalan mendasar pola pikir “modern” serta menampilkan berbagai kemungkinan baru untuk memahami realitas, yang kemudian dikenal sebagai perspektif “postmodern”. Dalam dunia seni dan sastra, hermeneutika pun banyak mengubah pola kritik seni. Lebih jauh lagi, bahkan mengangkat perspektif estetik menjadi sentral dalam segala kegiatan manusia. Sedangkan bagi ilmu-ilmu empiris, hermeneutika telah menimbulkan kesadaran diri yang membuat ilmu-ilmu memahami dirinya secara baru pula. Dalam bidang komunikasi, Hermeneutika berperan dalam kajian interpretasi atau penafsiran pesan. Meski lebih banyak mengangkat dalam kajian kritis, namun Hermeneutika sebagai dasar dari proses analisis teks maupun penafsiran yang dikembangkan dalam ilmu komunikasi. Buku ini selain membahas hermeneutika melalui kajian filosofis, terdapat pula penerapan aplikasi terhadap penafsiran teks melalui pesan lisan maupun melalui media massa. Adapun penekanan penafsiran juga tidak hanya sebatas teks tulisan, namun filsafat hermeneutika juga mendasari penafsiran dalam tanda, symbol maupun lambang. Sehingga hermeneutika disini sebagai dasar keutamaan penafsiran teks yang bisa dikembangkan dalam penerapan analisis teks maupun tanda. //yn
