Salat-salat sunah memberi kesempatan kepada kita bermunajat kepada Allah untuk keperluan yang lebih mendetil, baik secara individu maupun berjamaah. Jika kita secara pribadi ingin memperoleh manfaat kebajikan pada akhir malam, maka kita dapat bangun dari tidur dan menunaikan salat Tahajud. Apabila kita merasa ragu dalam mengambil sebuah keputusan, maka kita dapat menunaikan salat istikharah. Demikian pula dengan salat sunah lainnya. Karena itulah, walaupun salat-salat sunah hukumnya tidak berdosa jika tidak ditunaikan, namun tidak pernah menjadi semacam ibadah yang kerap ditinggalkan umat Islam. Sebaliknya justru menjadi alasan bagi terjawabnya berbagai kebutuhan ekstra kita kepada Allah dan terbukti memberi begitu banyak manfaat di dunia bahkan hingga di akhirat kelak. Bahkan Rasulullah bersabda, “Siapa saja yang menjaga salat sunah duabelas rakaat (rawatib) dalam sehari semalam, makai ia masuk surga.” (HR. An-Nasa’i). Salat sunah adalah rahmat, ampunan, dan berkah bagi kita semua. Semoga kita selalu diberi hidayah dan kekuatan agar mampu istikamah dalam usaha menjadi semakin dekat kepada Allah.//yn