Era teknologi informasi digital pada revolusi keempat ini telah menimbulkan tantangan yang jauh lebih berat dibandingkan dengan tantangan yang ada pada era revolusi sebelumnya. Timbulnya disruption (kekacaubalauan), dislocation (ketidakjelasan tempat berpijak), disorientastion (ketidakjelasan arah yang dituju), serta berbagai persaingan hidup lainnya yang berlangsung demikian cepat merupakan bagian dari persoalan yang harus dijawab oleh dunia pendidikan, tak terkecuali pendidikan Islam. Berbagai komentar sebagian ahli selama ia mengatakan, bahwa dunia pendidikan sering terlambat dalam merespon tantangan yang terjadi di era milenial pada revolusi keempat ini. Jika ini terjadi, kekhawatiran yang akan timbul adalah terjadinya proses reduksionistik peran dan fungsi manusia; manusia akan terlempar, teralienasi dan terpinggirkan, diganti oleh smart technology (teknologi cerdas) dan artificial intelligence (kecerdasan buatan) dengan berbagai turunannya. Bahaya pengangguran manusia diperkirakan menjadi akibat dari teknologi yang dibuatnya sendiri. Buku ini hadir dalam ikut serta memberikan masukan berupa gagasan dan pemikiran yang diperkirakan lyak untuk dipertimbangkan dalam mendesain pendidikan Islam di era milenial. Karena isu-isu di sekitar perkembangan teknologi informasi, tantangan dan peluang bagi pendidikan Islam di era milenial, peningkatan mutu guru, revitalisasi pendidikan karakter, dan guru profesional di era digital termasuk bagian dari sebanyak 24 topik yang dibahas dalam buku ini.//.yn