Beratus-ratus tahun bangsa Indonesia dalam perjalanan hidupnya berjuang untuk menemukan jati dirinya, dengan melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang sejak masa Kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya bangsa lain yang menjajah dan menguasai bangsa Indonesia. Setelah melalui proses yang panjang dalam perjalanan sejarah, bangsa Indonesia baru menemukan jati dirinya yang didalamnya tersimpul ciri khas, sifat dan karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa lain. Di masa berikutnya oleh para pendiri negara Indonesia dirumuskan dalam suatu rumusan yang sederhana tetapi sangat mendalam, yang meliputi lima prinsip (lima sila), yang kemudian diberi nama Pancasila, yang selanjutnya menjadi kepribadian bangsa, Dasar Negara dan Ideologi bangsa Indonesia. Jadi nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia, secara historis merupakan nilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam diri bangsa Indonesia sendiri. Pancasila digali dari bangsa Indonesia sendiri yang telah tumbuh dan berkembang semenjak lahirnya bangsa Indonesia, yang masa itu, nilai-nilai Ketuhanan, seperti kepercayaan kepada Tuhan telah berkembang, sikap saling menghormati antar pemeluk agama juga telah lahir, begitu pula nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab telah ada, serta nilai-nilai kehidupan lainnya. Pancasila adalah Dasar Falsafah bangsa Indonesia, sehingga setiap warga negara Indonesia harus mempelajari, memahami, menghayati dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan melestarikannya dalam kehidupan dimasa yang akan datang.//yn