Buku Komunikasi Intrapribadi ini mengajak individu, mengenal diri sendiri. Diri manusia dipanggil apa saja oleh Allah SWT dalam kitab Al-Qur’an. Dimensi apa saja dianugerahkannya. Ternyata, ditemukan bahwa kita berkomunikasi dimana saja untuk mengembangkan potensi dan dimensi kemanusiaan kuta. Manusia sudah bertauhid dan berjanji akan menjaga fitrah kemanusiaan tersebut atau humanis menurut Islam pada setiap shalat dan beribadah. Manusia lupa bahwa dimensi-dimensi manusia tersebut saling berinteraksi dan berdialog. Dialog antara SAYA DAN AKU mewakili dimensi-dimensi itu, yaitu akal, ruh, nafs, dan kalbu. Dimensi fitrah selalusiap merangkul 4 dimensi tersebut. Apapun profesi dan jurusan seserang membutuhkan buku KIP ini karena buku ini mengajak bersahabat dan mengenal lebih dahulu kepada diri sendiri. Dan kemudian seseorang akan bersahabat dengan Pencipta. Manusia suka lupa bahwa dirinya sebagai makhluk sempurna yang mencintai Penciptanya, sesama, dan cinta lingkungan. Ia tidak mungkin merusak sistem, lingkungannya, dan mengganggu manusia. Buku ini mengajak memanusiakan manusia menurut pandangan Islam. Komunikasi kembali ke Fitrah.//yn