Pada sebuah ceramah, para peserta diminta untuk mengingat-ingat, siapa saudara atau tetangga atau teman yang dianggap paling sukses dalam kehidupannya. Selanjutnya para peserta ceramah diminta untuk memikirkan apa saja sifat atau perilaku orang tersebut, sehingga sukses. Sifat atau perilaku yang dikemukakan para peserta itu kemudian penulis mengurutkannya, anatara lain: 1) Jujur, 2) disiplin, 3) rajin, 4) pekerja keras, 5) tanggung jawab, 6) pantang menyerah, 7) cerdas, 8) kreatif, 9) banyak teman, dan 10) pandai melihat peluang. Bukankah sepuluh sifat itu merupakan aspek-aspek karakter yang saat ini sering disebut oleh banyak kalangan? Jika jujur, disiplin, kerja keras, dan seterusnya merupakan modal untuk sukses, sedangkan tujuan pendidikan adalah mengembangkan potensi anak didik agar dapat sukses dalam kehidupan di kemudian hari, maka seharusnya sifat dan perilaku itulah yang dikembangkan dalam pendidikan. Karena itu, buku ini akan memberikan jawaban untuk memahami, mengajarkan, dan menerapkan Pendidikan Karakter di sekolah, mulai dari teori, konsep, model, praktik, dan implementasi. Dengan harapan, pembangunan karakter akan tetap tumbuh dan berkembang sehingga menjadi ciri dan budaya bangsa.//yn