Terdiri dari beragam suku besar, bangsa Indonesia membangun dengan falsafah luhur, sehingga menghasilkan arsitektur yang sarat nuansa, nilai, simbol, dan makna. Arsitektur Nusantara merupakan upaya memahami arsitektur tradisional nusantara secara cukup sistematik mulai dari konsep awal. Keunggulan dari buku ini secara khusus membahas arsitektur tradisional dari 6 daerah Indonesia, yaitu: Arsitektur Suku Baduy (Sunda); Arsitektur Jawa; Arsitektur Bali; Arsitektur Toraja; Tradisional Batak; Arsitektur Suku Dani (Papua). Bukan saja berhasil mencakup arsitektur nusantara yang luas, melainkan juga mengenalkan kearifan lokal yang memperkuat kebhinnekaan dan jati diri Indonesia. Buku ini ditulis berdasarkan riset tesis di ITB, riset lainnya, dan kajian literatur secara mendalam. Sistematika penyajiannya terdiri dari tiga belas bab: Bab I Pengertian Arsitektur Nusantara sebagai dasar untuk memahami lokalitas; Bab II Model-model Sikap Manusia; Bab III Kebudayaan; Bab IV Kosmologi; Bab V Mitologi Simbol; Bab VI Religi dan Ritual; Bab VII Sakral dan Profan; Bab VIII Arsitektur Tradisional Sunda; Bab IX Arsitektur Tradisional Jawa; Bab X Arsitektur Tradisional Bali; Bab XI Arsitektur Tradisional Toraja; Bab XII Arsitektur Tradisional Batak; dan Bab XIII Arsitektur Tradisional Suku Dani-Papua.//yn