Cirebon memiliki banyak sekali kebudayaan, makanan
khas, tempat wisata serta hasil kerajinan diantaranya Tari Sintren, nasi Jamblang,
Keraton Kasepuhan, wisata alam Plangon, dan batik Mega Mendung. Dalam
menyampaikan hiburan dan informasi tentang Cirebon ini dikemas dalam format magazine show. Magazine show merupakan format program yang materinya
heterogren, terdiri dari beberapa fakta, dan pendapat yang dirangkai menjadi
satu program. Program magazine
“Mampir” episode “Cirebon” menyajikan hiburan dan informasi mengenai kota
Cirebon dari sisi tempat wisata, kuliner khas, tari tradisional, dan hasil
kerajinan. Tujuan pembuatan karya ini untuk menerapkan narasi sugestif dalam
sebuah karya produksi magazine show televisi.
Penulis ingin memberikan gambaran mengenai kota Cirebon melalui Voice Over (VO) dan dialog host yang masih berusia muda. Untuk itu
penerapan narasi sugestif digunakan sebagai pendekataan kepada penonton dengan
target usia 15-35 tahun. Penerapan ini dituliskan dalam naskah sebagai pedoman
pada saat produksi yang diawali dengan cuplikan-cuplikan tentang kota Cirebon
dan dilanjutkan dengan dialog host mengajak
penonton untuk selalu mengikuti kegiatannya karena perjalanannya dianggap akan
seru sehingga menggiring penonton untuk terus melihat acara ini. Berdasarkan
observasi dan wawancara dari narasumber didapatkan informasi mengenai tempat
wisata dan tari tradisional, serta informasi dan situasi keadaan dari lokasi
yang diangkat dalam karyaini.//ir