Sektor pariwisata, kuliner,
serta budaya, yang akhir-akhir ini berkembang pesat di Yogyakarta seakan tak
pernah ada habisnya untuk dikulik lebih lanjut, cara menyampaikan informasi
mengenai potensi pariwisata, kuliner, serta kebudayaan di Yogyakarta agar
diketahui masyarakat luas adalah dengan media televisi. Produksi program
magazine show televisi memerlukan penulis naskah yang mampu membuat alur
menarik dari segi isi dan kemasan. Data atau informasi diperoleh melalui
observasi, wawancara, dan karya acuan. Naskah magazine show harus mengandung
unsur informatif, edukatif namun tidak mengesampingkan hiburan. Penulis naskah
memberikan unsur tangga dramatik non-drama guna memperlihatkan alur cerita yang
baik sehingga penonton tidak cepat jenuh. Magazine show televisi “RUNAWAY”
episode “Ladder Tour” diproduksi melalui metode produksi dengan tahapan pra
produksi, produksi, dan pasca produksi. Magazine show ini terdiri dari 5 rubrik
dan mengangkat tema mengenai destinasi wisata di Yogyakarta yang memiliki
keunikan tersendiri dan masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.
Program magazine show ini telah selesai diproduksi dengan metode produksi yaitu
berupa tahapan produksi. Untuk memperkuat alur cerita, penulis menerapkan unsur
tangga dramatik non-drama yang terdapat pada setiap rubrik mulai dari
pemaparan, agak menarik, lebih menarik, paling menarik, dan kesimpulan.//ir