Skripsi ini bertujuan untuk
meyusunan unsur dramatik pada naskah drama televisi “Seruni” sehingga
menghasilkan drama televisi yang dramatis, menyentuh emosi, dan menarik untuk
ditonton. Naskah merupakan media untuk menuangkan gagasan, ide, pemikiran,
serta perasaan untuk divisualisasikan. Penulis naskah harus menerjemahkannya ke
dalam sebuah media berbentuk naskah atau skenario.Penyusunan unsur dramatik
dalam drama “Seruni” dengan menggunnakan tangga dramatik Elizabeth Lutters, dan
didukung dengan penggunaan alur maju mundur atau campuran. Unsur dramatik
seperti konflik, suspense, surprise, dan curiousity berguna untuk melahirkan
gerak dramatik dalam cerita dan sebagai pengunci perhatian penonton. Penulisan
skenario drama televisi dengan judul “Seruni” bercerita tentang seorang
perempuan yang menjadi orang tua tunggal yang memiliki gangguan Post Traumatic
Stress Disorder (PTSD) akibat kejadian di masa lalu, memiliki seorang anak yang
sedang dalam masa pertumbuhan. Tekanan dan dilema dialami dalam usahanya,
pergulatan konflik batin dalam dirinya membuat peran ibu semakin berat. Melihat
gangguan mental yang masih dianggap tabu di masyarakat dan kurangnya kesadaran
diri akan pentingnya menjaga mental health yang saat ini masih sangat jarang
diperhatikan, drama televisi “Seruni” mengajak penonton untuk meningkatkan
awareness terhadap penyakit gangguan mental.//ir