Salah satu peninggalan
purbakala berupa candi di kabupaten Magelang adalah candi Selogriyo. Sebuah
candi Hindu yang berukuran relatif kecil, namun merupakan candi yang unik.
Terletak pada ketinggian 740 meter di atas permukaan laut di lereng gunung
Sumbing. Namun demikian data pendukung tentang sejarah candi Selogriyo
sangatlah minim, sehingga tidak banyak orang yang berminat menulis ataupun
membahas tentang candi Selogriyo. Berdasarkan fakta membuat penulis tertarik
untuk menulis naskah tentang candi Selogriyo dan mengangkatnya menjadi sebuah
naskah film dokumenter televisi. Penulisan sebuah naskah merupakan salah satu
bagian penting dalam pembuatan sebuah film. Karena naskah digunakan untuk
menyatukan persepsi antara produser, sutradra, dan kru tentang film yang akan
diproduksi. Sehingga akan meminimalkan perbedaan penafsiran dan menjadi dasar
perencanaan proyek yang jelas. Dalam karya ini akan diproduksi sebuah film
dokumenter tentang peninggalan sejarah purbakala berupa candi. Penciptaan
naskah program dokumenter ini bertujuan untuk membeberkan fakta di lapangan,
tidak imajinatif, latar belakang otentik, melakukan observasi, melakukan
perekaman apa adanya serta konsetrasi pada isi pemaparan tentang sejarah candi
Selogriyo. Sifatnya memberikan informasi tentang candi Selogriyo kepada penonton.//ir