Drama televisi adalah suatu
format acara yang menghadirkan sebuah cerita rekayasa yang mengadopsi kehidupan
sehari – sehari menjadi sebuah karya audio visual. Penulis sebagai sutradara
mengoptimalkan penerapan elements of the shotpada unsur komposisi dan kontiniti
untuk menciptakan tayangan yang menarik serta kesinambungan agar cerita mudah
diterima oleh penonton. Komposisi dan kontiniti gambar yang dinamis dengan
berbagai variasi gambar, untuk menjaga kesinambungan cerita sehingga penonton
dapat menerima pesan yang disampaikan dengan lebih mudah.data terkait dengan
karya diperoleh melalui studi pustaka, observasi. Pada produksi drama televisi
“Jadi Pergi”, sutradara menciptakan gambar-gambar yang indah, menarik dan
bervariasi. Program drama televisi ini diproduksi melalui tiga tahap yaitu pra
produksi, produksi, dan pasca produksi sesuai standar produksi program drama.
Penerapan Elements of the Shot yang tepat, dapat menghasilkan suatu karya drama
televisi yang memiliki nilai visualyang bervariasi, lebih menarik, sekaligus
menghibur, sehingga ceritadapat dinikmati dan lebih mudah dipahami penonton.//ir