Program magazine televisi “Pretty Packer” Episode “Surganya Jogja” diproduksi untuk
memberikan informasi mengenai rekomendasi tempat wisata, tempat penginapan,
tempat kuliner yang ada di Jogjakarta, selain itu juga memberikan informasi
tentang tips & trick yang
menarik. Penulis memilih Jogjakarta karena kota yang dijuluki kota Pelajar ini
mempunyai segudang tempat wisata, kuliner dan penginapan yang masih banyak
belum dikenal oleh para wisatawan, sehingga penulis menyampaikan dengan
menggunakan format magazine. Jenis
ini dipilih karena dapat menampilkan tayangan informasi beragam dengan cara
penyajian yang santai namun dibawakan secara cepat dan tepat. Pembuatan naskah
dalam produksi ini, penulis menitikberatkan pada penggunaan gaya bahasa
hiperbola yang mengandung pernyataan melebih-lebihkan dengan maksud memberi
penekanan pada suatu pernyataan ataupun situasi agar seolah-olah penonton ikut
merasakan atau terlibat dalam cerita. Selain itu juga penggunaan gaya bahasa
hiperbola ini merangsang daya khayal imajinasi para penonton. Tahap penulisan
bermula dari menemukan ide atau gagasan yang penulis dapatkan dari hasil
pemikiran penulis sendiri. Kemudian mengumpulkan materi melalui riset yang
dapat berupa pustaka seperti buku dan majalah, wawancara dengan narasumber dan
juga observasi langsung ke tempat terkait materi yang dibahas. Setelah
mengumpulkan materi, penulis kemudian menyeleksi materi mana yang dapat
digunakan dan tidak. Setelah itu menuangkan konsep secara menyeluruh menjadi
sinopsis. Lalu sinopsis dikembangkan kedalam bentuk treatment yang berisi garis
besar urutan materi secara keseluruhan. Kemudian treatment dikembangkan lagi dalam bentuk full script atau naskah utuh yang berisi informasi lengkap untuk
memproduksi. Karya ini telah selesai diproduksi menggunakan gaya bahasa
hiperbola dengan menggunakan susunan kata yang menarik dan kekinian, sehingga
program ini mudah dipahami dan penonton dapat mengerti pesan atau informasi
yang terdapat didalamnya.//ir