Program dokumenter “Gaman
Pusaka” mempunyai tujuan untuk menyampaikan informasi mengenai filosofi,
sejarah, dan perkembangan keris dengan akurat dan jelas. Keris merupakan benda
pusaka Indonesia yang masuk dalam golongan belati. Dengan bentuknya yang
melebar dibagian pangkal dan mengerucut pada ujungnya keris memiliki banyak
filosofi dan keindahan yang tersembunyi. Keris terus mengalami perkembangan
namun tidak dengan sejarah dan filosofinya, banyak masyarakat yang mengenal
keris hanya sebagai senjata tanpa melihat filosofifilosofinya yang indah.
Keberadaan narasi dalam mendukung visual sangat penting, sehingga penulis menitik
beratkan penggunaan narasi pada kekuatan narasi ekspositoris yang mampu
memperjelas visual. Gaya bahasa tak resmi dipilih penulis agar informasi terasa
ringan dan penonton dapat menerimanya dengan mudah. Pada program dokumenter
“Gaman Pusaka”, narasi ekspositoris dapat memperjelas pesan secara visual yang
ada pada cerita, sementara gaya bahasa tak resmi berfungsi menyampaikan program
secara lebih mudah. Melalui rangkaian kegiatan tersebut terciptalah naskah
dokumenter yang dapat memberikan informasi secara jelas namun tetap terasa
ringan dan menghibur bagi penonton.//ir