Pengaruh cuaca dan iklim
menjadi tantangan nyata dalam bidang pertanian. penerapan teknologi di bidang
pertanian dianggap menjadi solusi dalam permasalahan tersebut. Salah satu usaha
yang pemerintah melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
yakni penyajian data cuaca dan iklim. Kemudian kegiatan “Sekolah Lapang Iklim
(SLI). Dalam SLI dilakukan pelatihan dan pengenalan berbagai istilah teknis
terkait cuaca dan iklim yang harus dipahami oleh pengguna dalam hal ini adalah
petani. Kegiatan SLI yang dilakukan di tempat terbuka dan melibatkan banyak
orang akhirnya terhalang pandemi Covid19. Salah satu materi dalam SLI adalah
mengenal jenis – jenis sifat hujan. Game “Super Tani 3D” dibuat sebagai
alternatif pengenalan sifat hujan melalui media belajar yang interaktif pada
gawai android. Pada game “Super Tani 3D” digunakan istilah sifat hujan dan
pemilihan jenis tanaman yang sesuai. Tanaman yang digunakan adalah tanaman yang
sering dibudidayakan di Indonesia. Game “Super Tani 3D” merupakan game dengan
genre casual 3D (3 dimensi) dengan unsur simulasi pertanian. konsep dari gami
ini meliputi pembuatan gameplay, pembuatan visual, audio, dan pemrograman yang
dibuat dengan unity engine serta software pendukung yang lain. Game dibuat
untuk platform mobile android. Berdasarkan data yang diambil dari 40 responden
yang memainkan game “Super Tani 3D”, 72,5% berpendapat bahwa aturan gameplay
“Super Tani 3D” mudah dipahami. Aspek environment berupa level yang terbagi
menjadi level 1, level 2, dan level 3. Level tersulit menurut responden adalah
level 3 dengan persentase 44 %. Tampilan visual dalam game yang mencakup asset,
environment, dan user interface dinilai sangat menarik oleh 55% responden dan
42,5 % menyatakan menarik.//ir