“Memori Pilu di Merapi”
merupakan karya audio visual film dokumenter potret atau biografi. Tujuan dari
produksi karya ini adalah menciptakan sebuah karya film dokumenter yang dapat
menerapkan penggunaan lensa fix dan lensa zoom secara optimal untuk mendukung
kualitas film tersebut. Berdasarkan beberapa karya yang telah diamati, sebuah
karya film dokumenter tanpa adanya penggunaan lensa yang tepat akan
menghasilkan karya yang kurang estetik. Penggunaan lensa fix dan lensa zoom
bisa menghasilkan komposisi gambar yang bervariasi sehingga informasi dan pesan
yang ingin disampaikan bisa sampai ke audience. Lensa fix digunakan untuk
pengambilan gambar utama yang membutuhkan sudut pandang yang luas. Penggunaan
lensa zoom dioptimalkan untuk pengambilan gambar secara detail dengan
memanfaatkan karakteristik dari lensa yang memiliki focal length beragam.
Proses penerapan lensa fix dan lensa zoom dalam penciptaan karya ini
memperhatikan komposisi pada gambar seperti framing yang didasari rule of
third. Hasil dari optimalisasi penggunaan lensa fix dan lensa zoom pada karya
ini yaitu memudahkan camera person pada saat proses produksi dalam pengambilan
gambar karena setiap lensa memiliki peran yang sesuai dengan karakteristik
lensa tersebut, selain itu gambar yang dihasilkan lebih variatif karena
menggunakan 3 lensa yang memiliki karakteristik berebeda sehingga gambar yang
dihasilkan terlihat variatif dan informasi yang ingin disampaikan maksimal
sampai ke audience.//ir