Salah satu unsur utama
dalam tayangan program dokumenter televisi adalah unsur audio. Audio ikut
berperan penting dalam membangun sebuah infromasi dalam bentuk suara. Maka dari
itu penerapan Direct Offscreen Sound dalam produksi film dokumenter menjadi
bagian penting, karena dapat berpengaruh terhadap hasil audio nantinya dan
bagaimana informasi itu dapat tersampaikan. Penempatan serta pemilihan
microphone pada saat produksi bertujuan agar kualitas suara yang dihasilkan
dapat maksimal dan dapat didengar dengan jelas, serta penataan dialog, narasi, backsound
dan ambience diterapkan agar informasi yang diberikan sesuai dengan visual yang
di gambarkan. Penulis menggunakan metode perekaman kering. ini merupakan teknik
pengambilan suara secara terpisah pada elemen suara, lalu akan digabungkan saat
editing. Perekaman dilakukan dengan memilih microphone berdasarkan frequency
response serta polar pattern-nya, dan dengan mengatur jarak antara microphone
dengan sumber suara antara 25cm60cm. Lalu pada tahap editing dilakukan penataan
dialog, narasi, backsound dan ambience. Sehinggan penata suara mampu
menciptakan karya produksi dokumenter dengan suara yang maksimal dan jelas,
serta memberikan informasi yang sesuai dengan visual yang ditampilkan. Kata
kunci: Dokumenter, Penata Suara, Direct Sound, Offscreen Sound, Cina Benteng.//ir