Film “RIANA” ini merupakan
karya film pendek yang menceritakan tentang riana yang merupakan seorang siswi
SMP yang pendiam, pada suatu hari datang suara bisikan ajakan agar riana
mengakhiri hidupnya, sampai pada akhirnya riana masuk ke dalam dimensi lain
karena mengikuti bisikan tersebut. Dalam pembuatan film pendek, banyak aspek
yang harus diperhatikan yaitu komposisi gambar, pergerakan kamera, pemilihan
lensa dan peralatan untuk menunjang kualitas gambar yang baik. Selain itu
pemilihan kamera juga sangat penting demi menghasilkan gambar yang bagus.
Dengan perkembangan teknologi dibidang audio visual yang sangat pesat,
penggunaan kamera DSLR yang menghasilkan video berkualitas high definition akan
sangat cocok digunakan dalam produksi ini dengan ditunjang menggunakan lensa
dan alat bantu yang tepat sehingga akan menghasilkan gambar yang menarik.
Tujuan dari penciptaan produksi ini adalah menciptakan tayangan film pendek
dengan menggunakan kamera, lensa, alat bantu dan komposisi gambar yang tepat
dan bervariatif. Berdasarkan dari beberapa karya yang penulis amati masih
terdapat karya video yang pengambilannya masih monoton baik dari segi komposisi
maupun camera angle serta tidak menggunakan alat bantu sehingga gambar yang
dihasilkan kurang menarik.oleh karena itu dari beberapa referensi-referensi
tersebut penata kamera berkonsentrasi pada penmanfaatan lensa wide untuk
memberikan size of shot yang lebar ditambah dengan penggunaan alat bantu yang
tepat untuk menciptakan gambar yang stabil dan bervariasi. Metodenya yaitu
lensa 16-35mm digunakan untuk pengambilan gambar wide, 50mm digunakan untuk
pengambilan gambar detail. Penggunaan rig stabilizer dikhususkan untuk
mengambil gambar dalam kondisi bergerak. Dan penggunaan tripod digunakan untuk
mengambil gambar dalam kondisi diam. Sehingga dari metode metode tersebut dapat
menghasilkan sebuah karya film pendek yang mampu menunjukan bahwa pemanfaatan
lensa wide yang benar dapat membuat sebuah karya menjadi menarik karena
didukung dengan alat bantu yang tepat. Setelah melalui proses penciptaan
produksi maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan lensa wide berfungsi untuk
memperlihatkan suasana yang terjadi pada adegan. Karena memiliki size of shot
yang lebar maka pengambilan gambar di dalam ruangan akan terlihat lebih luas.
Penggunaan lensa wide bisa di padukan dengan alat bantu seperti rig stabilizer
dan tripod sehingga menghasilkan komposisi gambar yang dihasilkan bervariasi.
Kemudian penerapan alat bantu seperti rig stabilizer dan tripod sangat
berpengaruh kedalam proses pengambilan gambar sehingga mampu memberikan
efektifitas dalam proses pengambilan gambar dan mendapatkan komposisi gambar
yang bervariatif. //ir