Program drama televisi
adalah salah satu konten hiburan yang diminati banyak kalangan penonton. Drama
televisi interaktif merupakan salah satu konsep baru dalam sebuah drama
televisi dimana penonton dapat berpartisipasi dalam memilih alur cerita drama
tersebut. Drama televisi interaktif yang berjudul “OPSI” adalah sebuah karya
yang membahas tentang dua orang polisi yang sedang menyelidiki sebuah rumah
untuk mencari gembong penyebaran masker ilegal. Dalam mendukung sebuah drama
televisi interaktif, tentunya diperlukan penataan suara yang sesuai tanpa
mengesampingkan komponen lainnya seperti visual dan pencahayaan. Penerapan
teknik penataan suara dalam hal teknik miking dan teknik editing dalam drama
ini dianggap kurang sesuai, karena masih adanya noise yang cukup besar di
beberapa rekaman suara pemain, tidak ada perekaman suara atmosfer dengan
keadaan silent, hasil akhirnya masih kurang balance, juga penggunaan panning
yang kurang optimal. Sehubungan dengan itu, penulis melakukan penelitian
menggunakan teknik analisis perbandingan yaitu dengan cara membandingkan
perbedaan hasil karya “OPSI” antara sebelum dan setelah dikonsep ulang, juga
di-edit ulang audionya oleh penulis. Tujuan utama dari analisis karya ini
adalah memperbaiki kesalahan dari karya sebelumnya dengan membuat konsep baru
dalam penataan suara produksi drama televisi interaktif mulai dari penempatan
miking yang tepat, penggunaan sistem rekaman multitrack, serta menerapkan
proses pasca produksi dengan menggunakan DAW. Berdasarkan buku referensi dan
beberapa karya yang telah diamati, penulis mengedit ulang rekaman audio dari
salah satu sequence drama televisi interaktif “OPSI” sebagai hasil penelitian.
Dari hasil analisis tersebut, dapat diketahui bahwa karya “OPSI” dapat
diperbaiki menjadi lebih baik lagi di pasca produksi dengan cara mengatur
leveling hingga mendapat keseimbangan yang baik, boosting frekuensi yang sesuai
dengan karakter suara pemain, mengurangi noise dengan reduce noise atau
memotong frekuensi yang tidak perlu, juga mengatur panning tiap track audio
sesuai dengan visual dari drama tersebut. Hasil karya yang telah di-edit ulang
oleh penulis diharapkan dapat lebih membangun imajinasi penonton. //ir