Visual storytelling adalah penyampaian cerita dengan menggunakan media-media visual. Umumnya, sebuah film animasi yang memiliki narasi panjang, akan terlihat membosankan dan tidak terlalu disukai oleh penonton khususnya anak- anak. Mereka cenderung lebih peka terhadap penyajian visual yang menarik dan mudah dipahami. Pada produksi film animasi 2 dimensi yang berjudul “A Little Change” ini, penulis memfokuskan pada penerapan teknik visual storytelling. Penerapan visual storytelling pada karya animasi ini meliputi aspek produksi pembuatan cerita, storyboard, desain karakter dan environment, warna, animasi, dubbing, sound effect dan musik. Manfaat penerapan visual storytelling pada karya animasi adalah membuat penonton tidak cepat bosan, serta mempermudah penonton memahami cerita yang disajikan. Sayangnya penerapan ini tidak berlaku pada semua adegan animasi, sehingga harus diperkuat lagi dengan penambahan aspek yang sesuai.//yn