Dwi Agus Daryono adalah sosok pemuda inspiratif asal Kabupaten Karanganyar. Sebelum menjadi sosoknya yang sekarang, ia pernah terjerumus dalam maksiat, alkohol hingga ganja pernah ia konsumsi sehari-hari, namun ia kemudian memutuskan untuk bertaubat dan mendirikan komunitas taubat yang diberi nama KOPIKA. Dari kisah inilah penulis memutuskan untuk membuat sebuah karya dokumenter radio yang berjudul “Survivor Karanganyar”. Tujuan dari karya produksi ini adalah menciptakan karya dokumenter radio dengan menerapkan Gaya Naratif Dalam Naskah Dokumenter Radio “Figur Indonesia” Edisi “Survivor Karangnyar”. Penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan pada tahap Pra Produksi. Sesuai dengan teori yang dikatakan Santana (2002: 29), “lewat naratif, jurnalis jadi punya narasi peristiwa yang lebih masuk kedalam soal publik. Narasi jadi luwes dan larut dalam realitas”. Berdasarkan analisa penciptaan yang penulis lakukan, diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan gaya naratif ini sangat berguna dalam membangun kisah pada naskah, sehingga terciptalah sebuah cerita yang berkesinambungan.//yn
