Kota Jakarta sudah mengalami banjir sejak bertahun-tahun lamanya. Permasalahan pelik ini belum juga terselesaikan hingga saat ini. Khsusnya pada tahun 2020, banjir akbar kembali menyapa kota Jakarta hingga berbagai titik yang sebelumnya tidak pernah terkena banjir pun ikut terdampak. Sebagai pengarah acara, penulis melihat bahwa topik yang berbobot dan memiliki nilai berita ini cocok disajikan dengan memberikan kedinamisasian dalam visualnya dengan menerapkan type of shot dan elements of shot. Maka dari itu, penulis menciptakan dinamisasi visual dalam karya dokumenter televisi “Jakarta Berelimutkan Air”. Tujuan dari dinamisasi visual yaitu utuk memperkuat isi pesan, memberikan bahasa visual yang menarik, informatif dan mengedukasi sehingga topik ini dapat dinikmati dan mudah dipahami yang disesuaikan dengan audio pendukung. Dalam proses penciptaan karya produksi, penulis menuangkannya dalam tiga tahapan sesuai dengan SOP (Standart Operating Procedure) yaitu pra produksi untuk menentukan ide awal, kemudian produksi untuk mengeksekusi karya sesuai dengan perencanaan shotlist dan pasca produksi untuk menyunting hasil produksi. Melalui semua proses tersebut akhirnya terciptalah sebuah karya dokumenter televisi yang bervisual dinamis, informatif dan mengedukasi.//yn