Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai budaya spiritual merupakan warisan Bangsa Indonesia. Religi yang menjadi ciri utama dari kebudayaan spiritual itu telah berakar dari kebudayaan nenek moyang kita jauh sebelum agama-agama yang ada dan diakui di Indonesia. Ajaran Kerohanian Sapta Darma sebagai salah satu aliran Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Penulisan ini membahas tentang kehidupan para penganut Sapta Darma yang telah memperoleh kesetaraan beragama baik di bidang pendidikan atau pun penerimaan di lingkungan masyarakat. Penciptaan karya dokumenter Sapta Darma ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap toleransi antar umat beragama dengan menggunakan metode pendekatan komunikasi persuasif. Pendekatan komunikasi persuasif dianggap cocok diterapkan pada dokumenter tanpa narasi, karena statement narasumber menjadi faktor utama agar pesan dari dokumenter tersampaikan ke penonton.//yn

Sumbangan dari alumni STMM lulus Tahun 2020, an. Arum Safitri, PS. Manarita, skripsi diterima tanggal 21-07-2020, sebanyak 1 eksemplar