Media sosial membawa perubahan dalam interaksi sosial. Hal tersebut membuat seseorang dapat berinteraksi satu sama lain tanpa meninggalkan tempatnya. Meskipun media sosial membuat jarak antar seseorang terasa dekat namun juga memiliki dampak. Salah satu dampaknya adalah ke kualitas tidur seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara penggunaan media sosial dengan kualitas tidur mahasiswa di Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner secara online. Populasi dalam penelitian hubungan antara penggunaan media sosial dengan kualitas tidur mahasiswa di Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta yaitu seluruh mahasiswa di Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Rumus penarikan sampel menggunakan rumus Slovin. Sampel yang didapatkan berjumlah 96 orang. Analisis data menggunakan uji asumsi klasik, uji korelasi pearson product moment, uji signifikansi korelasi. Pengolahan data menggunakan SPSS 26.00. Hasil penelitian menyatakan koefisien korelasi 0,285 yang berarti terdapat hubungan antara penggunaan media sosial dengan kualitas tidur mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta. Tingkat kekuatan hubungan masuk dalam kategori lemah. Nilai signifikansi 0,005 < 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara penggunaan media sosial dengan kualitas tidur mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta.//yn