Di era kompetisi ini, Pemda DIY ingin memiliki citra dan reputasi yang baik. Dengan segala potensi yang dimiliki, Pemda DIY melakukan pengelolaan citra merek dengan harapan dapat memberikan efek emosional positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan strategi komunikasi yang Humas Pemda DIY lakukan untuk pembentukan citra positif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan strategi komunikasi yang Humas Pemda DIY lakukan dalam pembentukan citra positif mengacu pada teori strategi komunikasi milik Onong uchjana Effendy. Strategi komunikasi Humas pemda DIY meliputi empat langkah, yaitu mengenali sasaran komunikasi, pemilihan media komunikasi, pengkajian tujuan pesan komunikasi, dan peranan komunikator dalam komunikasi. Empat langkah tersebut dilakukan untuk mempublikasikan kegiatan Pemda DIY. Humas Pemda DIY selalu membangun komunikasi yang baik dengan seluruh publiknya, agar citra Pemda DIY tetap positif. Citra positif dapat dilihat dari perilaku simpati, sedangkan citra negatif dilihat dari sikap antipati masyarakat. Indikator penilaian sebuah citra menurut Sutojo dilihat dari sekumpulan kesan (impressions), kepercayaan (beliefs), dan sikap (attitudes), yang ada didalam benak khalayak. Menurut hasil penelitian yang sudah dilakukan, Pemda DIY dapat dikatakan memiliki citra yang positif dimata khalayaknya.//yn