Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa PT. Mustika Ratu Semarang memiliki perbedaan pada kegiatan jumlah distribusi yang menunjukkan terdapat persaingan penjualan pada setiap lokasi distribusi sehingga dapat berimbas pada penjualan produk perusahaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bauran pemasaran yang diterapkan PT. Mustika Ratu Semarang dalam meningkatkan volume penjualan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Mustika Ratu Semarang menerapkan teori bauran pemasaran milik Kotler dan Armstrong (2018:77) yang digunakan untuk meningkatkan volume penjualan, yaitu: (1) sejak tahun 2019 hingga 2020 Mustika Ratu Semarang telah mengeluarkan beragam variasi produk, (2) Mustika Ratu Semarang berhasil melakukan strategi penetapan harga prestige pricing dengan memberikan kualitas dan prestise pada konsumen, (3) Mustika Ratu Semarang berhasil melakukan perluasan jaringan distribusi terutama di minimarket seperti Watsons, Guardian, Century, dan Kimia Farma, (4) Mustika Ratu Semarang berhasil melakukan promosi secara personal selling yang membantu perusahaan mencapai target agar Mustika Ratu memperoleh trust dari masyarakat serta membangun brand image produk Mustika Ratu. Mustika Ratu Semarang diharapkan mampu mempertahankan harga jual produk-produk Mustika Ratu yang terjangkau untuk seluruh kalangan, serta dapat melihat peluang kegiatan promosi di media sosial untuk meningkatkan brand awareness masyarakat.//yn