Kepuasan pengguna terus menjadi prioritas utama dalam pemberian layanan jasa berbentuk digital dan menjadi faktor yang sangat penting untuk kesuksesan pelayanan jasa. Halodoc merupakan salah satu telemedicine berplatform aplikasi mobile yang sedang naik jumlah penggunanya dikarenakan kebutuhan informasi pada masa pandemic Covid-19. Halodoc sebagai aplikasi kesehatan yang memiliki fungsi sebagai pelayanan jasa informasi dan konsultasi kesehatan di Indonesia diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik untuk Memberikan kepuasan pengguna. Dari latar belakang tersebut, penelitian ini betujuan untuk menguji pengaruh kualitas sistem dan kualitas informasi aplikasi Halodoc terhadap kepuasan penguna. Penelitian ini dilakukan berdasarkan model Kesuksesan Sistem Informasi yang telah dirancang oleh DeLone dan McLean (2003) dengan mengambil beberapa dimensi kesuksesan atau variabel yang diperlukan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah follower akun Twitter @HalodocID yang menggunakan aplikasi Halodoc. Penelitian ini memilih model regresi linier berganda sebagai metode analisis data yang melewati lima pengujian yaitu, uji normalitas, uji linearitas uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastitas. Sebelum kelima pengujian tersebut, seluruh data hasil kuesioner dari responden telah diuji dan dinyatakan valid dan reliabel. Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menguji pengaruh variabel kualitas sistem dan kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna melalui pengujian simultan (uji F) dan pengujian parsial (uji t) Hasil penelitian membuktikan bahwa kualitas sistem dan kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna secara simultan, serta membuktikan bahwa kualitas sistem dan kualitas informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna.//yn