Rianto sosok penari inspiratif melestarikan budaya Indonesia tanpa mengenal waktu, khususnya kesenian tradisional Lengger Lanang Banyumas. Penulis sebagai penulis naskah mengembangkan ide produser membuat program acara televisi yang dikemas secara informatif, lengkap, menarik, dan berkesan bagi penonton. Untuk itu digunakan gaya naratif dan alur eklektik sehingga dapat menyajikan tayangan yang menarik, dan sesuai dengan fakta yang ada. Realitas kehidupan direkam, setiap adegan yang ada secara natural dengan memberikan pesan moral positif yaitu menginspirasi bagi penonton. Agar tidak monoton digunakan rangkaian statement narasumber sebagai informasi utama, dan narasi sebagai informasi pendukung. Metode observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan dalam menerapkan SOP, yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Dalam Dokumneter Televisi Sudut Pandang Edisi Perjalanan Hidup Rianto, diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan gaya naratif dan alur eklektik sangat berguna untuk membangun emosi penonton, yang tertuang dalam narasi dan rangkaian statement pada setiap sequence.//yn