Third Wave Barista merupakan sebuah karya feature televisi yang menceritakan tentang pentingnya peran sorang barista di era gelombang tiga industri kopi (third wave coffee industry) yang kini sedang menjadi sorotan masyarakat. Karya produksi feature televisi ini juga membahas tentang bagaimana penerapan teknik developing shot pada feature televisi. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Karya feature ini menghasilkan sebuah tayangan menarik yang mengangkat pentingnya kemampuan di bidang kopi dan pelayanan (hospitality) seorang barista kepada konsumennya dalam industri kopi gelombang tiga. Penulis sebagai pengarah acara menerapkan teknik developing shot dalam proses produksi pengambilan gambar yang dinamis, kreatif, dan inovatif. Tujuan penulis menggunakan teknik developing shot dalam karya feature televisi ini ialah untuk menerapkan teknik developing shot terutama pada pergerakan kamera untuk  memberikan sajian yang edukatif, informatif, dan menghibur. Sehingga penonton lebih mudah untuk mencerna dan menangkap maksud dari tayangan feature televisi ini. Penulis mengemas paket sajian audio visual dengan cara memberikan tampilan keindahan pergerakan gambar yang menarik dan indah dipandang.//yn

Sumbangan dari alumni STMM lulus Tahun 2020, an. Alisa Isnaeni Maharjani, PS. MANARITA, skripsi diterima tanggal 13-01-2021, sebanyak 1 eksemplar