Penulis mengangkat topik Budaya Ngopi yang berada di Pontianak, Kalimantan Barat. Selain untuk menambah wawasan penonton, diharapkan melalui feature ini bisa menambah animo masyarakat untuk melestarikan budaya. Tujuan Penelitian dalam karya konseptual ini agar dapat menciptakan program feature dengan kekuatan manajemen produser yang dapat menyempurnakan jalannya produksi dan berfokus pada pemahaman peran Produser dalam pemanfaatan Jobdesk dan SDM yang baik pada proses pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi pada feature Televisi “Geliat Budaya Ngopi di Pontianak”. Metode Penelitian yang digunakan ialah analisis yang diperkuat dengan metode wawancara dan observasi. Penulis melakukan wawancara bersama informan pendukung dan narasumber terpercaya serta observasi agar dapat mengetahui dan menemukan penemuan baru yang bisa digunakan oleh produser dalam sebuah karya feature televisi. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa karya penciptaan “Geliat Budaya Ngopi di Pontianak” diciptakan untuk membuka mata masyarakat tentang hal-hal kecil yang berdampak bagi kehidupan dengan pembawaan program yang ringan dan memberikan gambaran tentang pemanfaatan jobdesk dan SDM yang baik pada sebuah program feature. Semua aspek tersebut dikombinasikan dengan beberapa sub-format seperti voxpop, statement dan narasi yang mendukung informasi serta visual.//yn
