Cina Benteng, sebuah etnis yang hanya ada di Tangerang. Etnis peranakan Tionghoa yang dianggap berbeda dengan etnis Cina lainnya. Dari segi fisik memang berbeda, dikarenakan nenek moyang etnis ini telah melebur dengan warga lokal. Mitos dan stigma kemiskinan melekat erat pada etnis Cina Benteng. Berdasarkan fakta yang ada, penulis menjadikan topik ini menjadi sebuah karya dokumenter. Dokumenter jenis potret berfokus menyoroti kehidupan suatu kelompok yang dianggap menarik dan memiliki nilai human interest. Karya ini bertujuan mengungkapkan secara utuh mengenai kebenaran dari fenomena keberedaan stigma masyarakat yang melekat pada etnis Cina Benteng, dari berbagai pihak yaitu masyarakat, pengamat etnis Tionghoa (sinolog), dan tokoh masyarakat Cina Benteng. Sebagai Produser pada karya dokumenter ini, penulis mengembangkan ide karya yang mengacu pada teori strategi kreatif. Penulis mengaplikasikan strategi kreatif pada setiap proses, mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca produksi, sehingga terciptalah program ‘Potret Pusaka’ edisi ‘Cina Benteng Bukan Cina Biasa’. Karya produksi ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada penontonnya mengenai kebudayaan nusantara, yaitu keberagaman etnis. Dengan menyadari perbedaan kebudayaan antar etnis diharapkan mampu meningkatkan rasa toleransi.//yn