Seiring berkembangnya zaman
program televisi menjadi bervariasi, programprogram tersebut dikelompokkan
menjadi dua jenis yang berbeda yaitu program informasi dan program hiburan.
Program hiburan memiliki berbagai macam jenis, salah satunya adalah drama
televisi atau film televisi. Segala unsur dalam drama merupakan refleksi dari
realita yang ada. Kedekatan penonton terhadap drama akan terasa nyata bila yang
ditampilkan dalam drama menyerupai dengan kehidupan penontonnya. Skripsi
penciptaan karya produksi berjudul "Gadis Berkerudung Hitam"
bertujuan menciptakan program drama televisi dengan penerapan teori
penyutradaraan melalui penerapan mise en scene dan type of the shot sehingga
memberikan sajian drama televisi yang memiliki gambaran realisme dan kedekatan
dengan penontonnya. Serta memberikan sajian variasi tayangan yang menghibur
masyarakat. Penulis sebagai sutradara menciptakan karya produksi Drama Televisi
Gadis Berkerudung Hitam. Drama ini menceritakan tentang seorang gadis yang dulu
pernah dijebak oleh seorang pria yang akhirnya bisa membalasnya. Tujuan drama
ini memberikan sajian drama televisi yang memiliki gambaran realisme dan
kedekatan dengan penontonnya. Tahapan produksi ini dilakukan sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur (SOP), yaitu melalui tahapan pra produksi,
produksi dan paskaproduksi. Penulis menerapkan aspek mise en scene untuk
menciptakan dunia dan keindahan di dalam cerita, melalui setting, make up
wardrobe dan lighting. Penerapan mise en scene menghasilkan karya produksi
Drama “Gadis Berkerudung Hitam” menjadi lebih nyata dan apa adanya, dekat
dengan kehidupan penonton dan memiliki mood yang kuat sesuai dengan visi
sutradara. //ir