Penciptaan karya drama
televisi “Ephemeral” mengangkat tentang penyakit langka bernama Fatal Familial
Insomnia, yaitu salah satu penyakit gangguan tidur yang terjadi karena adanya
protein prion berbentuk abnormal, menumpuk pada salah satu bagian otak tengah
(Thalamus), yang memiliki peran dalam mengatur siklus tidur manusia. Penyakit
ini mengakibatkan pengidap Fatal Familial Insomnia tidak dapat tidur dan
mengalami kerusakan baik fisik maupun mental. Drama “Ephemeral” menceritakan
tentang hubungan anak dan ayah yang sedang mengidap penyakit Fatal Familial
Insomnia. Sang ayah harus menanggung rasa sakitnya sendiri karena tidak ingin
membuat anak semata wayangnya khawatir. Namun pada akhirnya sang anak harus
mengetahui kenyataan bahwa ayahnya tidak memiliki sisa waktu yang banyak. Untuk
menjadikan kisah ini menarik, penulis yang berperan sebagai penulis naskah
menerapkan teori tangga dramatik versi Aristoteles yang terdiri dari beberapa
bagian, yaitu Protasis, Epitasio, Catastasis, Catastrophe untuk menciptakan
sebuah drama yang layak ditonton dan dapat membawa emosi penonton
saatmenyaksikan adegan yang disuguhkan, hingga mencapai puncak adegan. //ir