Produksi karya dokumenter
“Di Balik Budaya Episode Wayang Kila” ini meceritakan tentang kesenian baru
bernama Wayang Kila hasil keresahan seorang warga Kecamatan Lakbok, Kabupaten
Ciamis karena belum ada kesenian asli sebagai ciri khas Lakbok. Penulis
mengambil pendekatan struktur penuturan tematis sebagai pembentuk struktur
cerita dari hasil wawancara dan susunan visual. Tujuan produksi karya ini
adalah untuk memproduksi naskah dokumenter “Di Balik Budaya Episode Wayang
Kila” dengan menggunakan struktur penuturan tematis agar informasi dapat
dikelompokkan sesuai tema pada tiap sequence sehingga penonton dapat lebih
mudah memahami cerita. Proses penulisan naskah dilakukan melalui empat tahapan,
yaitu tahap perencanaan, tahap prapenulisan, tahap pelaksanaan, dan tahap
evaluasi dan penulisan kembali. Analisis naskah dilakukan dengan dasar teori
struktur penuturan tematis oleh Gerzon Ron Ayawaila, yakni menyusun cerita atau
informasi menjadi beberapa kelompok tema yang menempatkan sebab dan akibat digabungkan
dalam tiap sequence-nya. Berdasarkan hasil analisis struktur penuturan tematis
berhasil penulis terapkan dalam naskah dokumenter sesuai dengan teori yang
digunakan. //ir