Drama radio “Tegar” menceritakan perjuangan seorang
anak korban bullying yang dapat
keluar dari permasalahan hidup. Penciptaan drama radio “Tegar” karena bullying memiliki dampak negatif bagi
pelaku dan korban serta kasus bullying
berdasarkan data dari KPAI dan data dari UPT.PTPAS masih memerlukan penanganan
yang intensif untuk mencegah terjadinya kasus bullying. Untuk itu penulis ingin ikut berperan dalam mengatasi
kasus bullying dengan membuat naskah
drama radio “Tegar” yang memberikan hiburan dan edukasi tentang bullying.
Penulis sebagai penulis naskah menerapkan tangga dramatik skema Hudson pada
naskah drama radio “Tegar”. Tujuan dari tangga dramatik untuk membuat pendengar
penasaran dengan alur cerita sehingga semua pesan tersampaikan secara baik.
Penulis dalam penciptaan naskah drama radio “Tegar” melakukan riset dengan
membaca buku, jurnal serta internet dan menonton film dan mendengarkan radio.
Selain itu penulis melakukan observasi, dan wawancara. Proses pembuatan naskah
drama radio “Tegar” dimulai dari pra produksi yaitu mencari ide, menentukan
tema, melakukan riset, dan mengumpulkan materi. Kemudian produksi yaitu
membuat, sinopsis, dan membuat treatment. Terakhir pasca produksi yaitu membuat
fullscript, melakukan evaluasi, dan
penulisan kembali. Penulis berharap karya produksi naskah drama radio “Tegar”
dapat membantu dalam mengatasi bullying. //ir