Sutradara memiliki peran
penting untuk mengatur jalannya permainan dalam sebuah drama Penciptaan drama
televisi yang berjudul “Shofia dan Mahkota Kerajaan Arthur” bertujuan
menciptakan drama musikal televisi melalui pendalaman karakter tokoh yang
sesuai, dibantu dengan pemilihan variasi shot yang dapat memperkuat karakter
Setiap tokoh yang berperan memiliki karakter masing-masing. Memberikan karakter
yang konsisten dalam drama merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seorang sutradara.
Penulis menggunakan teori karakter menurut Awangga yaitu Sanguini, Plegmatis,
Melankolis, dan koleris. Drama ini menggunakan dua tipe karakter yaitu
Sanguinis yang dimiliki oleh Shofia, dan Koleris Karakter sanguinis mempunyai
sifat antusias. Ekspresif, periang, rasa ingin tahu yang tinggi dan penuh
semangat. Karakter koleris yang dimiliki oleh Raja Arthur mempunyai sifat
optimis yang tinggi dimana setiap perkataan yang diucapkannya sesuai apa yang
akan dilakukannya. Drama musikal televisi “Shofia dan Mahkota Kerajaan Arthur”
memakai hanya dua jenis karakter karena tipe karakter tersebut dinilai paling
dapat berpengaruh atas jalanya drama. Drama berhasil menampilkan karakter
sanguinis oleh Shofia denga pilihan medium shot untuk mengeksplore gerakan dan
ekspresinya, karakter Koleris yang dimiliki Raja Arthur berhasil terlihat
dengan bantuan type shot Close Up. //ir