Skripsi penciptaan karya
produksi ini bertujuan untuk memproduksi dokumenter televisi Historia yang
informatif dengan mengangkat topik sejarah yang ada di Nusantara. Episode
“Banyusumurup : Makam Para Pendosa Kerajaan Mataram” merupakan dokumenter
sejarah mengenai Makam Banyusumurup yang disebutsebut sebagai makam “pendosa”
Kerajaan Mataram Islam era pemerintahan Amangkurat I. Makam ini juga merupakan
cagar budaya yang ada di Yogyakarta. Sebagai generasi muda yang memiliki rasa cinta
terhadap budaya hal ini menjadi menarik untuk diangkat ke dalam karya
dokumenter televisi karena belum banyak yang mengetahui akan peristiwa sejarah
tersebut. Penciptaan karya dokumenter televisi membutuhkan arahan sutradara
yang memfokuskan kepada kontinuitas agar rangkaian cerita yang terbangun dapat
berkesinambungan antara shot satu dengan shot lainnya. Kontinuitas diperlukan
untuk mempertahankan alur visual yang sudah terjalin dan terarah diantara
pengambilan gambar dan adegan-adegan, disertai penunjang motion graphic dan
animasi sebagai variasi visualnya. Sehingga penonton diharapkan mendapat
informasi yang jelas serta memiliki gambaran akan peristiwa yang terjadi pada
masa lampau. //ir