Tujuan penciptaan karya ini
adalah untuk memproduksi naskah program dokumenter televisi yang dapat
memberikan informasi untuk masyarakat mengenaiperjuangan musisi lokal melewati
pandemi. Program dokumenter ini terdiri dari 3 sequnce, yaitu: sequence pertama
berisi cerita dari Garda, gitaris KLIF, mengenai kondisi KLIF selama pandemi,
sequence kedua berisi cerita Raka, manajer KLIF, mengenai langkah-langkah yang
dia lakukan sebagai manajer KLIF selama pandemi, dan sequence ketiga membahas
tentang bagaimana cara kerja, kelebihan, dan kekurangan streaming service.
Informasi dan data pada penulisan naskah ini diperoleh melalui wawancara,
observasi dan studi pustaka. Produksi penulisan naskah dokumenter Surviving the
Stream menggunakan metode produksi berupa SOP (standar operating prosedur)
dalam tahapan pra produksi, produksi, pasca produksi. Penulis sebagai seorang
penulis naskah menerapkan gaya dokumenter observasional yang meminimalisir
campur tangan penulis dalam penyampaian informasi dari narasumber dengan tidak
menggunakan narasi untuk mengantarkan cerita dan tidak melakukan proses
pengarahan kepada narasumber. Gaya dokumenter bertujuan agar penonton bisa
menerima informasi dari narasumber secara utuh tanpa ada opini dan sudut
pandang dari penulis sebagai penulis naskah. //ir