Penulis memproduksi program
feature televisi “Doyan Makan” Episode “Selat Solo” untuk memberikan informasi
mengenai rekomendasi kuliner yang ada di Indonesia sekaligus mengulik warung
makan dan menu. Penulis sebagai penulis naskah memiliki peran penting agar
informasi yang disampaikan dalam program “Doyan Makan” Episode “Selat Solo”
bisa lebih mudah dipahami oleh target audiens, menghibur dan tidak membosankan.
Metode yang penulis gunakan untuk mencapai tujuan, penulis memilih menciptakan
naskah menggunakan gaya bahasa kasual, tidak seperti program feature televisi
pada umumnya yang menggunakan gaya bahasa investigasi dan menggunakan diksi.
Gaya bahasa kasual dapat mempermudah audiens dalam menerima informasi,
sekaligus menghibur dan tidak membosankan karena penulis menggunakan gaya
bahasa percakapan sehari-hari (non-formal). Penulis telah melakukan penulisan
naskah program feature televisi “Doyan Makan” Episode “Selat Solo”, penulis
memperoleh segala informasi dan data melalui riset, studi pustaka, dan
wawancara. Penulis telah menyelesaikan semua proses penulisan naskah program
feature televisi “Doyan Makan” Episode “Selat Solo” melalui tahapan penulisan
naskah pra-produksi, produksi dan pascaproduksi menghasilkan sinopsis,
treatment, fullscript. Penulis telah memproduksi fullscript menjadi output
program feature televisi “Doyan Makan” Episode “Selat Solo”. //ir