Kearifan Bumi Banyuwangi
merupakan sebuah program dokumenter televisi yang menghibur. Menyajikan
petualangan seorang remaja yang menjelajahi nusantara. Tujuan utamanya untuk
menghasilkan karya dokumenter televisi yang informatif, didukung dengan audio
visual yang memenuhi standar penyiaran. Sebagai penata suara harus
bertanggungjawab atas segala hal yang berhubungan dengan audio. Apabila tidak
menerapkan teknik penataan suara yang baik dan benar, maka hasil akhir karya
dokumenter terasa kurang nyaman untuk dinikmati. Materi audio yang terkandung
di dalam karya ini terdiri dari wawancara, atmosfer, dan backsound musik,.
Penata suara merencanakan konsep produksi audio setelah melakukan observasi,
membaca buku literatur, dan pendekatan pada karya lain yang serupa. Konsep
produksi audio yang digunakan berupa penerapan teknik audio, yaitu teknik
balancing, teknik dry recording, dan teknik mixing. Teknik balancing mencangkup
meyeimbangkan suara, teknik dry recording me,njelaskan bagaimana penata suara
melakukan setting alat untuk mendapatkan rekaman kering yang baik, dan teknik
mixing untuk menghasilkan paket audio pada karya dokumenter yang balance dan
nyaman didengar. Perekaman audio pada karya ini menggunakan alat perekam khusus
audio yang terpisah dari kamera, yaitu Zoom H1N. Dengan berbagai fitur yang
dimiliki Zoom H1N, membuat hasil rekaman audio terdengar lebih baik. Setelah
mengaplikasikan teknik-teknik produksi tersebut, hasil akhir audio pada karya
dokumenter “Kearifan Bumi Banyuwangi” sudah sesuai dengan rencana. //ir