Kesinambungan gambar
merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan karya audio visual untuk
mewujudkan karya yang menarik dan informatif. Apabila kesinambungan gambar
tidak diterapkan dengan baik maka karya yang dihasilkan akan kurang dapat
menyampaikan informasi kepada penontonya, serta karya yang dihasilkan juga akan
kurang menarik untruk disaksikan. Untuk mendapatkan kesinambungan gambar
dilakukan dengan menerapkan beberapa teknik editing. Tujuan dari diterapkannya
kesinambungan gambar pada proses editing yaitu supaya karya audio visual yang
diciptakan memiliki kesinambungan pada tiap scenenya serta memperjelas dari
informasi yang disampaikan. Beberapa teknik editing yang diterapkan untuk
mencapai kesinambungan gambar adalah Cutting by narration, Cutting by rhythm, dan
Color Correction. Cutting by narration diterpkan dengan melakukan pemotogan
gambar dengan berdasarkan pada narasi dari tiap perpindahan gambarnya, dengan
tujuan untuk mendukung statement dari narasumber, dan dapat memberikan
penjelasan secara visual dari statement yang diungkapkan oleh narator dan
narasumber. Cutting by rhythm adalah teknik pemotongan gambar yang sesuai
dengan ritme ketukan dan irama musik, yang bertujuan untuk memperkuat suasana
yang dibangun dalam scene cerita yang tengah di pertunjukkan. Dan Color
correction merupakan tahapan proses editing untuk menyesuaikan warna tiap clip
gambar agar memiliki tone warna 0 yang netral, Penerapan Color Correction
diperlukan mengingat tiap clip gambar memiliki perbedaan tone warna yang
dikarenakan perbedaan lokasi, sudut pengambilan gambar maupun perbedaan kamera
dan lensa yang digunakan. Dalam melakukan color correction digunakanlah fitur
lumetri color, basic correction, dan curve. Dengan diterapkannya tiga teknik
editing diatas maka dapat dihasilkan karya program dokumenter televisi “Pesisir
: Sentra Ikan Asap Semarang” yang memiliki kesinambungan antar gambarnya dan
juga keselarasan antara audio dan visual yang disajikan. //ir