Televisi menjadi media yang
dekat bagi masyarakat sebagai sarana memperoleh informasi dan hiburan. Program
hiburan yang ditayangkan pada televisi contohnya adalah drama musikal. Salah
satu aspek teknis yang mendukung jalannya pertunjukkan sebuah drama musikal
adalah lighting. Optimalisasi lighting effect pada program drama musikal
merupakan cara seorang penata cahaya dalam menggunakan peralatan lighting
dengan menerapkan metode dan teori seefektif mungkin. Metode dan teori yang
diterapkan yaitu menerapkan pemilihan kombinasi warna cahaya, pemilihan
pergerakan lighting effect, dan pemilihan fixture lighting effect. Penciptaan
karya produksi drama musikal menerapkan teknik frontal cross light dengan
dibantu teknik bouncing light. Perencanaan konsep karya dibantu dengan menggunakan
software GrandMA2 on PC dan MA3D. Hasil dari optimalisasi lighting effect cukup
mendukung suasana yang digambarkan melalui cerita pada sebuah drama musikal.
Pengguunaan lighting effect secara optimal dalam drama musikal bertujuan untuk
membantu mendukung suasana serta membangun imajinasi penonton. //ir