Media massa televisi
merupakan gabungan dari media suara dan gambar, bisa bersifat informatif,
hiburan, maupun pendidikan. Media penyiaran mengalami perkembangan pesat dalam
segi teknologi maupun materi menginspirasi penulis untuk menciptakan program
dokumenter televisi “sang penari matahari jawa” menceritakan isu menarik
tentang kebudayaan, yaitu tari seblang dari suku osing banyuwangi. Karya dibuat
mengangat tentang sang penari seblang dimana tari Seblang sendiri merupakan
budaya tertua di Banyuwangi. Dalam penerapan komposisi gambar harmonis, teknik
pergerakan kamera, serta penggunaan lensa tepat dalam program dokumenter
televisi menjadi dasar dalam permasalahan pembuatan produksi dengan tujuan
untuk menciptakan visual menarik dan informatif. Metode dalam produksi ini
adalah dengan memperhatikan komposisi gambar, type of shot, camera angle,
camera movement, six element of shot tepat dengan menggunakan teknik pengambilan
gambar simple shot, complex shot, dan developing shot dengan alat bantu
stabilizer, tripod, berbagai alat tambahan lainnya, dan beberapa lensa antara
lain wide, fix, dan tele agar dapat menghasilkan visual bervariasi. Tujuan
penerapan komposisi gambar pada program dokumenter televisi dapat memberikan
visual yang memiliki nilai informasi dan nilai estetika. Dalam penerapan
komposisi gambar dapat dengan aspek rule of thirds, lookingroom, dan headroom
dengan mengkombinasikan teknik developing shot dan penggunaan lensa sesuai
untuk menerapkan komposisi gambar yang baik. Setelah melakukan proses produksi
dapat disimpulkan bahwa penerapan komposisi gambar dapat menghasilkan visual
yang indah, harmonis, dan informatif. Dalam pengembangan produksi, lebih diperbanyak
riset pada saat survey tempat produksi agar pada saat pengambilan gambar dapat
sesuai yang diinginkan dan gambar lebih bervariatif dan informatif. //ir