Suatu program yang
diproduksi tentunya memiliki informasi yang harus disampaikan. Untuk menyajikan
informasi tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan teknik motion graphic.
Berdasarkan pengamatan penulis, terdapat feature yang belum menerapkan motion
graphic secara optimal sehingga informasi kurang tersampaikan dan membuat
tayangan menjadi monoton. Program feature televisi “Youth-Special School
Headmaster” merupakan karya feature televisi yang menceritakan tentang
kehidupan seorang mahasiswa diluar kegiatan perkuliahan. Karya ini menerapkan
teknik-teknik motion graphic berupa animation graphic, kinetic typography, dan
split motion. Animation graphic diterapkan untuk memberi pergerakan masuk dan
keluar pada shapes. Teknik kinetic typography diterapkan pada tulisan agar
kemunculan tulisan lebih menarik. Teknik split motion digunakan untuk membagi
layar menjadi beberapa bagian. Penerapan ketiga teknik motion graphic tersebut
dapat memperjelas informasi yang disampaikan dan menghasilkan karya yang lebih
variatif. //ir